DARUNGAN, MALAM BERSHOLAWAT DAN BERDZIKIR
ISNUDARUNGAN. Dengan banyaknya pemuda yang turun menuju pusat keramaian (Desa ke Kota), membuat sebagian masyarakat merasa prihatin. Karena akan berdampak kurang baik, seperti potensi dan indikasi kemacetan di jalan, kecelakaan lalu lintas, sampai kriminal pada malam tahun baru masehi. Oleh karena itu segenap pemuda-pemudi yang tergabung dalam ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) dan Karang Taruna (KT) desa Darungan mengadakan malam Sholawat dan Dzikir yang bertempat di kantor desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada hari selasa malam, 31 Desember 2019 dengan tema “Semangat Baru, Wujudkan Darungan Maju”.
Dengan tema tersebut, harapan kita sebagai muslim dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, ditahun ini (2020) dan kedepan akan ada semangat dalam segala hal, seperti semangat belajar, semangat mengabdi, dan semangat bekerja. Adapun dasar dari pelaksanaan yaitu : 1) Al-Qur’an dan Hadits tentang bab dzikir dan sholawat nabi, 2) Pancasila, dan UUD 1945 tentang keagamaan, kegiatan kemasyarakatan dan yang terkait, dan yang terakhir 3) Musyawarah bersama ISNU dan Karang Taruna dengan Kepala Desa pada hari Senin, 16 Desember 2019 tentang pembentukan panitia.
Kegiatan ini bertujuan: pertama, sebagai syiar Islam, menjadikan desa yang yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur(negeri yang baik yang penuh dengan ampunan Allah). Kedua, memperat persatuan dan kesatuan masyarakat, khususnya pemuda sebagai generasi bangsa, estafet kepemimpinan baik kepemimpinan dalam Islam, maupun konteks kenegaraan. Dan yang ketiga, menjadikan balai / kantor desa sebagai gedung rakyat, tidak dapat dipungkiri bahwa kantor/balai desa selama ini, hanya sebagai tempat mengurus administrasi kependudukan dan catatan sipil (admindukcapil), hal ini memang benar, namun tidak fungsi kantor/desa tidak hanya itu, masih banyak lagi yang mungkin masyarakat belum mengetahuinya (selanjutnya ada pembahasan tersendiri masalah fungsi kantor/balai desa).
Sambutan Kepala Desa Darungan, H. Sukron Arafit, “sangat bangga dengan terlaksananya acara ini yang dimotori oleh pemuda-pemudi yang tergabung di ISNU dan Karang Taruna Darungan, mudah-mudahan kedepan tambah semangat lagi”. Ujar kades dengan sytle seragam putih berkopyah hitam tersebut, sesuai kesepakatan hasil musyawarah panitia yang mengharuskan semua panitia berseragam atasan putih.
Ditempat yang sama (balai desa), saudara Abd. Karim, Ketua ISNU Darungan pun menyambut dengan semringah pelaksanaan acara tadi. “Alhamdulillah acara lancar”. Tutur singkat sambil tergesa-gesa melipat karpet yang ditempati acara.
Secara umum acara berjalan cukup khidmat, utamanya acara inti Sholawat dan Dzikir yang di pimpin oleh Pengurus NU Darungan, khususon tawassul oleh Ust. Abu Hasan Toyyib (Ketua NU), Istighotsah oleh Ust. Noer Salim (wakil ketua NU), Tahlil Dzikir oleh Ust. Abd Rozaq (Katib NU), dan Doa oleh Ust. H. Samsul Arifin (tokoh NU), dan Sholawat Nabi oleh Grup Hadrah Assalam Krajan binaan bapak kades, H. Sukron Arafit. Pada saat detik-detik pergantian tahun, Grup Hadrah Assalam masih semangat melantunkan sholawat nabi dan asrokol badru dengan berbagai lagu milenialnya sehingga suasana pergantian tahun di meriahkan dengan bersama-sama membaca sholawat.
Berikut susunan acara. Pra acara diisi oleh Grup Hadrah Assalam, Pembukaan langsung oleh penata acara (Abd. Rohman), menyanyikan Indonesia Raya dengan dirijen dari mahasiswi KKN asal UNAIR (Universitas Airlangga Surabaya), Laporan panitia oleh saudari Nur Haniatun Nasriyah, Sambutan Kepala Desa, Penyampaikan komitmen ISNU Darungan, Pelantikan dan pengambil sumpah/janji/ikrar Karang Taruna Darungan oleh Kepala Desa disertai penyematan simbolik kalung kepemimpinan kepada ketua Karang Taruna, Muhammad Fathoni Amin, S.Pd.I. dilanjutkan dengan Pemberian cindera mata kepada ananda Zainal Alim Maulana sebagai juara I Lomba Da’i Santri Milenial se Jaw Timur dan Bali yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis, 24 OKtober 2019.
Tepat jam 22.25 WIB acara dilanjutkan dengan Nobar (nonton bareng) layar lebar dengan Film Sejarah Walisongo. Berikut formasi kepanitiaan, Pelindung, Kepala Desa Darungan. Ketua, Nur Haniatun Nasriyah. Wakil Ketua, Syaifudin Zuhri. Sekretaris, Achmad Taufiq Rosiqin. Bendahara, Mahrus Ali Nur, Seksi Acara terdiri dari Sofiudin, Halimatus Sa’diyah, Muhammad Holili, dan Ike Sri Haryanti. Sedangkan Seksi Konsumsi yaitu Abd. Rahman, Lilis Indrayani, Susiyati, dan Hudzaifatul Uyun. Seksi Perlengkapan dipercaya kepada Abdul Karim, Indra Azizah, Muhammad Fathoni Amin, Abdul Majid, Achmad Soleh, Win. Untuk seksi Ketertiban dan Keamanan yakni bapak Abd. Rohman (Kampung Krajan), bapak Abd. Hamid (Kampung Jumbatan), bapak Basri (Kampung Sumberbulus), dan bapak Sutikno (Kampung Gondang), Seksi Dokumentasi, Sofiudin. Terakhir seksi Umum terdiri dari perangkat desa, Anggota ISNU, dan Anggota Karang Taruna yang belum tercantum namanya dalam kepanitiaan.
Komentar
Posting Komentar