aa

Doc. sesuai diskusi dengan KADES ISNUDARUNGAN. Dalam rangka menjaga hubungan baik ISNU Darungan dengan Pemerintah Desa Darungan. Pengurus ISNU Darungan menggelar silaturrahmi dengan Kepala Desa Darungan (bapak Arafit H. Sukron) dikantor Desa pada hari Jum’at, 22 November 2019. Acara berjalan dengan guyub, dan santai yang dimulai sejak pukul 15.30 sampai 17.00 WIB, diskusi yang diangkat seputar sebagian program-program sewaktu masih mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Darungan. Tentu aspirasi yang ISNU sampaikan disesuaikan dengan prioritas dan anggaran yang ada, tidak harus pada tahun ini dan atau tahun depan, ada program prioritas yang akan dijalankan namun juga sesuai dengan hasil perkembangan dari MUSDUS (Musyawarah Dusun) dan MUSDES (Musyawarah Desa) nanti. Dari hasil pertemuan tersebut, Kepala Desa Darungan siap menfasilitasi kegiatan dan program ISNU yang bersentuhan dengan masyarakat, serta meminta ISNU bersinergi dengan pemerintah desa untuk memajukan desa Darungan. Sementara

Doc. ISNU, foto disaat kajian ISNUDARUNGAN. Dalam rangka memperat tali silaturrahmi antar anggota, ISNU mengadakan Tasyakuran Kantor Sekretariat (Sabtu, 16/11/2019) di Karangjati dusun Krajan Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur. Acara yang di awali dengan hataman al-Qur’an secara online, beberapa anggota menghatamkan dirumah beberapa juz, setelah hatam, yang bersangkutan melaporkan kepada pengurus lewat WA Grup. Anggota yang tidak   menghatamkan satu dan beberapa juz karena halangan dan lain sebagainya partisipasinya dapat berupa membawa makanan pada saat acara tasyakuran. Acara tasyakuran dihadiri oleh Ketua ISNU Kec. Tanggul (Ust. Muhamad Barmawi, M.Hum), Ketua Ranting NU Darungan (Ust. Abu Hasan Toyyib), Ketua ISNU Desa Darungan (Abdul Karim, S.Pd.) dan beberapa jajaran ISNU Darungan.

SUSUNAN PIMPINAN RANTING IKATAN SARJANA NAHDLATUL ULAMA` (ISNU) DESA DARUNGAN Masa Khidmat : 2019 – 2022 (Reshuffle= Jum'at: 25 Oktober 2019)   A.    Pelindung                    : H. Ach Taufiq, S.Pd.I.       (Rais Ranting NU Darungan)                             : Ust. Abu Hasan Toyyib    (Ketua Ranting NU Darungan) B.     Dewan Penasehat         : Jinany Firdausiyah, S.Pd.I.                       (Krajan LBD)                                       : Alfino Saman Jauhari, S.A.N. / M. Munir    (Plalangan)                                       : Hasan Basri, S.Ud., M.Ag.                         (Karangjati) C.    KETUA                        : Abdul Karim, S.Pd.                                     (Karangjati) Wakil Ketua I               : Haris Sanjaya, S.Pd.                                 (Gondang) Wakil Ketua II              : Muhammad Holili, S.Pd.                            (Kidulkebun) D.    SEKRETARIS                : Abdurrohman, S.Pd.                                (Karang

Kilas Balik. Foto: Jember1Tv/ https://www.youtube.com/watch?v=UQlGFTUz66E oleh: KH Miftahur Rahman el-Banjary. Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Alquran, Pengasuh Ponpes Sibtul Amin, Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Asia Tenggara memiliki ciri khas dalam menghadirkan dakwah dan pendidikan Islam. Lembaga pesantren salah satunya. Penamaan pesantren cenderung diterima luas di Jawa. Adapun di Sumatera, lembaga yang sama bernama Surau atau Meunasah (Aceh). Di ranah Melayu luar Indonesia, umpamanya Malaysia atau Kamboja, istilah 'pondok' lebih akrab dijumpai, sementara itu, masyarakat Filipina dan Singapura memakai istilah 'Madrasah'. Para pembelajarnya lebih akrab disebut dengan istilah 'Santri'. Istilah kata 'santri' tidak akan ditemukan dalam dunia Arab, sebab kata santri sendiri penamaan yang khas dari istilah pendidikan asli di bumi Nusantara. Kata 'santri' berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti orang yang mempelajari kitab s